Diferensiasi adalah bagian penting dari strategi pemasaran. Diferensiasi dirancang dan diterapkan oleh sebuah manajemen usaha baik kecil atau skala besar yang bertujuan membuat faktor pembeda dengan kompetitor. Perbedaan tersebuat adalah nilai lebih bagi konsumen, baik pada produk, layanan atau brand.
Diferensiasi harus memiliki ciri khas atau keunggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Keunggulan tersebut merupakan benefit yang benar-benar unik dan substansial di mata konsumen, benefit yang ditonjolkan dibutuhkan oleh konsumen dan menjadi alasan bagi konsumen untuk menggunakan produk atau jasa tersebut.
Diferensiasi dikenal sebagai bagian dari strategi pemasaran pada era 50-an dimana Rosser Reeves sebagai salah satu tokoh Ted Bates Ad Agency telah memperkenalkan istilah “ Unique Selling Proposition ” atau USP
Dalam aplikasinya diferensiasi harus selalu di inovasi agar sulit ditiru oleh kompetitor, karena kemajuan teknologi membuat manajemen perusahaan dapat membuat produk atau layanan yang sama dengan keunikan dan benefit yang sama kualitasnya. Oleh karena itu semakin samar bagi konsumen untuk menemukan USP dalam sebuah produk, brand ataupun layanan.
Jadi Kunci untuk memelihara diferensiasi dalam strategi pemasaran adalah dengan inovasi yang berkelanjutan agar terus bisa bertahan dalam persaingan bisnis yang sangat ketat.
Bagaimana merancang dan menentukan diferensiasi untuk usaha? Bagaimana Langkah-langkah untuk membangun sebuah strategi diferensiasi? Artikel berikut akan menjelaskannya.
Diferensiasi Untuk Strategi Pemasaran
-------------------
Twit Pemasaran, Tren, Konsumen dan Bisnis.
Follow @zaki_berkata / twitter.com/zaki_berkata
" Hanya butuh 1 hari belajar pemasaran tapi butuh waktu seumur hidup
untuk menjadi ahlinya" - Kotler -
Strategi Pemasaran dalam Konsep Diferensiasi
Share di Sosmed
Tags:
Pemasaran