Buatlah produk untuk segmen yang luas namun pasarkan produk disegmen sempit
Strategi segmentasi adalah hal umum dalam pemasaran ini adalah teknik membagi-bagi pasar yang kemudian memilih bagian segmen tersebut sebagai target. Namun menerapkan strategi segmentasi pada usaha kecil menengah tidahlah mudah, jika salah langkah maka hasilnya tentu saja kurang menguntungkan. Market utama usaha kecil menengah tentu saja konsumen lokal yang secara natural sudah tersegmentasi berdasar geografis, artinya pasar yang sudah sempit akan menjadi semakin kecil dan terfragmentasi.
Apakah Usaha kecil menengah tidak perlu melakukan segmentasi dalam strategi pemasaran usahanya? tentu saja tetap harus melakukan segmentasi. Segmentasi sebaiknya diterapkan pada tahap awal strategi pemasaran dijalankan, disaat brand dan produk baru diperkenalkan. Ketika brand dan produk mulai tumbuh, segmentasi harus dikembangkan dengan memperluas target marketnya melalui pemasaran diikuti perluasan varian produk.
Riset sangat penting sebelum membuat segmentasi. Harus diingat, riset perilaku konsumen dengan teknik interview seperti yang sering dilakukan pelaku usaha kecil sudah tidak layak untuk mengetahui apa yang sebenarnya dipikirkan konsumen. Dalam perilaku pembelian pikiran konsumen kadang tidak rasional, konsumen cenderung mengatakan sesuatu yang sangat berlawanan dengan apa yang mereka lakukan. Jadi jalankan Riset secara mendalam dari person to person. Dari hasil riset pilihlah segmen yang menguntungkan dan dapat bertahan dalam jangka panjang, bukan segmen yang diisi konsumen musiman.
Bagaimana penerapan segmentasi dalam usaha kecil menengah?
bersambung di artikel selanjutnya.
Share di Sosmed
2 comments:
super sekali :D sangat membantu artikelnya.
salam kenal mas
:) salam kenal juga, semoga bermanfaat
Post a Comment