Memulai Bisnis Logis
Sun tzu mengingatkan, Bisnis adalah medan pertempuran yang sangat mematikan. Sudah banyak Korban yang berjatuhan, tak peduli bisnis kecil atau besar. Satu-satunya cara bisnis agar dapat bertahan adalah dengan ikut bertempur.
Untuk bisa bertempur dengan baik, anda butuh keahlian, senjata, strategi, taktik, siasat, pasukan, dan lainnya. Yang pasti bukan cara modal dengkul atau strategi nekat juga teknik kepepet. Kecuali usaha Anda hanya ingin berjalan dalam waktu singkat. Dan jika ada yang bilang bisnis itu dijalankan dengan fun dan main-main, percayalah itu hanya cara pebisnis untuk mengendorkan syaraf stress yang mengencang, atau itu hanya kalimat yang diucapkan oleh pebisnis yang sudah mapan.
Sama halnya dengan usaha kecil menengah, sebelum memutuskan terjun, Anda membutuhan salah satu modal, bisa berupa keahlian, wawasan atau latar pendidikan yang relevan, hobi, pengalaman, atau partner. Tanpa salah satu modal tersebut sulit memenangkan pertarungan jangka panjang, kecuali memang niat anda bermain "hit n run".
Ada banyak cara untuk memulai bisnis atau usaha kecil yang cocok dengan Anda, dan cara yang paling sering direkomendasikan oleh para pelaku usaha adalah :
Keahlian
Usaha kecil berdasarkan keahlian yang dimiliki membuat Anda bisa total dalam menjalankannya. Keahlian disini khususnya dalam menciptakan suatu produk, misalnya furniture, kerajinan, pakaian, kopi, atau makanan. Semakin ahli, semakin Anda bisa total dalam menjalankannya.
Wawasan atau Pendidikan
Latar belakang pendidikan atau wawasan yang dimiliki merupakan suatu cara bisnis terbaik untuk mendapatkan gagasan dalam memulai usaha kecil pertama Anda.
Memulai bisnis dengan latar belakang wawasan atau pendidikan adalah salah satu cara agar saat mulai terjun anda telah memahami kondisi real suatu bidang bisnis. Ambil saja contoh usaha kecil Disto, tanpa memahami cara sistem titip jual atau praktek kerjasama antar pemasok dan distributor maka Anda akan terjebak pada pencarian modal yang cukup besar dan menyulitkan.
Hobi
Hobi dapat dijadikan sebagai gagasan awal untuk memulai usaha. Hobi penting dalam bisnis, hobi akan menyebabkan anda bertahan dalam pahit getir usaha kecil yang baru tumbuh. Berbisnis karena hobi membuat anda tak begitu memikirkan hasil akhir, sehingga fokus pada produk atau layanan bisa didapat.
Pengalaman Kerja
Sumber ide usaha kecil bisa didapat berdasarkan pengalaman kerja sebelumnya. Bahkan tidak sedikit yang bekerja pada perusahaan tertentu hanya untuk mengetahui rahasia atau cara pembuatan produk dan sistem suatu bisnis.
Pemilik salah satu usaha Furniture di kota Solo misalnya adalah mantan karyawan Furniture di kota Yogyakarta yang sudah sangat berpengalaman. Ide membuka usaha Furniture-nya berangkat dari pengalamannya sebagai desainer interior.
Produk yang bagus biasanya dihasilkan karyawan yang memiliki kompetensi ini, keahlian diperoleh karena karyawan tersebut menekuni bidangnya selama bertahun-tahun.
Memilih Partner
Seorang yang menekuni bidang pemasaran harus memiliki jiwa usaha, dan sebaliknya, seorang pengusaha juga harus memiliki jiwa pemasar.
Ciri seorang yang kreatif memiliki daya pikir yang liar, tidak terstruktur dan tidak fokus. Pebisnis biasanya anti teori dan lebih berani untuk mengandalkan pengalaman di lapangan.
Mereka ini perlu mendapat partner yang mengerti teori, managemen dan sistem yang akan mengarahkan dan membuat rambu-rambu tanpa mengurangi kreatifitas dan keberanian mereka.
Teori mampu mengurangi trial and error. Pilihlah partner yang berbeda latar belakang. Sinergi partner seperti ini akan menghasilkan kolaborasi yang hebat.
Partner usaha bisa datang dari orang lain, saudara, investor maupun sahabat. Namun berhati-hatilah dalam memilih partner berdasarkan hubungan sahabat. Biasanya orang yang paling mampu dan tega menipu Anda adalah sosok seorang yang secara umum mudah Anda berikan kepercayaan hingga juga sangat rawan penghianatan.
Artikel selanjutnya " Contoh dan cara riset bisnis untuk usaha kecil menengah "
Share di Sosmed
